Selasa, 05 Januari 2016

Karya 2 Sejoli


Endah n Rhesa adalah project musical yang terbentuk dari akustik gitar, bass dan vokal. Warna yang mereka bentuk dari tiga instrumen ini adalah folk, jazz, blues, rock and roll dan ballads. Mereka berdua dipertemukan di sebuah band yang pada awalnya berkonsep rock pada tahun 2003 . “kami tuh berdua ketemu sebenernya diband ya tahun 2003 kalo ga salah jadi aku di ajak gitarisku, Rhesa di ajak drumer, dan ketemu di situ, udah itu ngeband bareng, nah terus band nya ga aktif, setahun kemudian kita bikin projek ini berdua, awalnya cuma iseng aja sih tapi keterusan sampe sekarang“ jelas Endah. Selepas band tersebut di tahun 2004 Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya membangun citranya. mereka merekam beberapa lagu ciptaannya, dan dijual dengan produksi terbatas. Sejak saat itu mereka berdua sering bermain bersama di acara-acara pentas seni musik, dan respon yang didapat sangat positif. Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk membuat sebuah nama duo yang diambil dari nama mereka sendiri yaitu Endah n Rhesa. Endah n Rhesa mendapatkan inspirasi untuk bermain dalam format minimalis akustik justru dari band-band lokal seperti Cozy Street Corner dan Bonita. Endah sendiri ter-influence dengan Alanis Morissete dan Norah Jones dalam bernyanyi. Sedangkan Rhesa Aditya adalah sosok unik yang banyak ter-influence oleh -gitar akustik seperti, Bondan Prakoso dan musisi folk ballad lainnya. Les Claypool, Victor Wooten, Flea dan satu orang yang membuatnya bermain bass yaitu mantan penyanyi cilik Bondan Prakoso. Terakhir, influence terbesar mereka dalam menciptakan musik adalah Bela Fleck & The Flecktones yang memberikan nuansa yang kaya akan groove dan harmoni, karena musik mereka terbentuk dari dua unsur itu. Endah n Rhesa banyak mendapatkan penghargaan. Yaitu album pertama, kedua, dan ketiga selalu mendapat (AMI) anugrah musik Indonesia. The song best album alternatif. Masuk dalam nominasi ICEMA, MTV Music Award, dan Janssen Award tahun 2008. Best acoustic 2009 south east asia, Rolling Stones ruk of the year 2009, dan masih banyak lagi penghargaan-penghargaan yang diterima oleh pasangan ini.

Endah n Rhesa juga terlibat dalam film layar lebar karya Eugene Panji, “Cita-citaku Setinggi Tanah” sebagai penata musik tahun 2012. Mereka juga menciptakan Original Soundtrack film layar lebar “Cinta Dalam Kardus (Love in a Box)” karya Salman Aristo dan Raditya Dika tahun 2013.

  Endah Widiastuti

TTL: Jakarta, 4 Mei 1983
Kemampuan: penyanyi, penulis lagu, penulis lirik
, public speaking

Pendidikan:
Universitas Pelita Harapan (Music Education), Tangerang (2008)
SMA 34 Jakarta (2001)






Rhesa Adityarama

TTL: Jakarta, 15 November 1983
Kemampuan: musikus (basis), penulis lagu, arranger musik, produser musik, sound engineering, desain, website design

Pendidikan:
2007 - Universitas Bina Nusantara (Teknik Informatika), Jakarta
2001 - SMA Harapan Ibu, Jakarta
  






PENGHARGAAN

Rookie of the Year 2010 dari majalah Rolling Stone Indonesia (2010)
Anugerah Musik Indonesia Award kategori Produksi Karya Alternatif Terbaik untuk Nowhere to Go (2010)
Nomine Indonesia Cutting Edge Music Awards untuk Favorite Pop Song & Favorite Duo/Grup (2010)
Best Acoustic Act se-Asia Tenggara dari Junksounds Award Malaysia (2009)
Website terbaik (www.endahnrhesa.com) Bubu Awards (2009)
Nomine Cutting Edge dari MTV Indonesia Awards (2009)
Resha, Basis Terbaik Festival Band HUT Polda Metro Jaya (2000)
Endah, Gitaris Terbaik Jazz Goes to Campus (1999)
Endah, Gitaris Terbaik Fender Musik Festival Band (1999)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar