Minggu, 17 Januari 2016

DIY : Cute Candle Light Places


Tempat lilin / lampu ini bisa banget buat nemenin kamu tidur, bakal bikin kamu mimpi indah terus.. Let's watch, guys!

Jumat, 15 Januari 2016

Ide Kreatif Kado Anti MAINSTREAM

(pict: Tumblr)

Mau kasih kado/hadiah ke orang-orang tercinta? Tapi Low Budget? Mau bikin sesuatu yang gak harus mahal, tapi tetap berkesan? Bisa banget!

Kita punya rekomendasi ide buat kamu yang mau kasih hadiah, tapi bingung karena sudah terlalu mainstream..

1. Thumbodies Card

Pengin kasih kado yang berkesan bareng teman se-geng untuk sahabat kita? Ide ini bisa kamu coba! Kita bisa membuat kartu yang terdapat cap ibu jari kita. Dan, masing-masing ibu jari bisa diberi nama. Nah, kalau teman satu geng kita cukup banyak, kita bisa membuatnya di kertas yang berukuran lebih besar. Dan, lucu juga kalau kita bingkai agar bisa dipajang.
Kamu cuma butuhin beberapa lembar KERTAS, sebuah GUNTING, SPIDOL, STEMPEL, PULPEN (jika perlu).


2. The happy jar


Ini adalah hadiah sederhana tapi punya kekuatan besar untuk membahagiakan orang lain terutama orang-orang terkasih kita. Seperti judulnya, kado ini berupa botol yang diisi banyak kertas yang dilipat atau digulung. Tuliskan pesan kalau pemilik botol ini hanya boleh mengambil satu kertas, setiap merasa sedih atau kesal. Kita juga bisa menuliskan pesan-pesan lain untuk orang lain. Kita bisa menuliskan funny moments kita bersama dia, kata-kata membahagiakan, dan masih banyak lagi.. Ini akan membuat si penerima hadiah berkesan, lho!
Kamu cuma butuh sebuah TOPLES, KERTAS, dan ALAT-ALAT TULIS lainnya untuk mempercantik. Kekreatifan kamu sangat dibutuhkan disini, youthgen lovers!

3. Cute packaging
Enggak harus hadiah mahal untuk memberikan kado/hadiah ke pacar/sahabat/orangtua sekalipun. Hadiah murah meriah seperti camilan kesukaannya juga bakal berkesan asalkan kita bisa membungkusnya dengan menarik. Tinggal mencari dan mencetak quotes dengan menarik, maka kita bisa memberi hadiah yang berkesan. Kita bisa contek idenya dari foto ini. Kamu juga bisa tambahin kata-kata sendiri lho!


4. Photo in Jar

Make some Special for Someone Special.. Jar lagi yang kalian butuhin disini. Kenapa harus mahal? Karena yang kamu butuhin cuma Toples Beling dan Foto kamu bareng orang yang kamu mau beri hadiah. Bikin sesuai kreasi kamu..

5. Pop Up Card



Kado unik ini pas banget kamu hadiahin buat pacar dan sahabat kamu. Dibutuhin skill dan kekreatifan yang tinggi buat bikin ini.. kamu bisa klik caranya disini ----->> cara buat pop up card


Nah.. gimana tips ngasih kado dari kita, guys? Gak akan ada lagi 'bingung mau kasih kado' ' bingung mau kasih kado apa..' . Gak ada alasan buat kalian bingung kasih kado.. Hehe..


HANGOUT ASIK DI FAT BUBBLE



Udah tau fat bubble belum? Buat yang belum tau, fat bubble itu tempat nongkrong yang asyik dengan ditemani hidangan makan dan minuman yang murah dan terjangkau banget buat anak kuliahan dan rasanya juga so far so good laaaaaah.
Banyak pilihan makanan dan minuman yang kalo kesana bikin ngiler semua deh, yummmm
Melihat dari namanya, tentu sudah bisa ditebak menu yang disajikan di sini tidak jauh dari makanan penutup. Ya, memang benar, minuman fat bubble drinks yang menjadi favorit pengunjung restoran ini. Ada 30 minuman fat bubble drink tersedia di café ini, seperti Chocholate Milk Tea, Tiana Milk Tea, Strawberry Smoothies, Mango Yakult, Orange Yakult, Lemon Yakul, Milk Tea, dan lain-lain. Minuman bisa ditambah beragam topping enak seperti bubble, grass jelly, coffee jelly, rainbow jelly, manggo star jelly, aloe vera, coconut jelly, dll.
Selain sajian berupa minuman, café ini juga menyediakan jenis dessert lain seperti, Fat Q Ball yang dicampur dengan grass jelly, mochi, ice cream matcha, ada egg puding yang dicampur rice balls, grass jelly, dan mochi, dan lain lain.
Untuk range harga sendiri mulai dari 4ribu rupiah sampai dengan 50ribu rupiah.
Demikian yang dapat disampaikan mengenai harga menu Fat Bubble, semoga sedikit ulasan ini dapat memberikan manfaat bagi Anda semua. Terimakasih telah membaca artikel ini.


Mix Dinner and Florist

Rekomendasi tempat makan unik di daerah Jakarta, buat kamu pecinta Mie Rebus (~'o')~


Selamat menonton youthgen Lovers!

Museum Layang-layang

Mau jalan-jalan sekitaran Jakarta? Kita punya rekomendasi buat kamu! Klik-klik-klik!!!


Rabu, 06 Januari 2016

Wisata Asri Bandung

Jika kamu merasa sangat stress karena ditekan dengan rutinitas kerjaan dan panasnya udara di Jakarta, Dusun Bambu Lembang Bandung adalah salah satu tempat wisata yang fresh, sejuk, alami dan bisa memberi ketenangan untuk kamu. Tempat wisata ini juga cocok untuk rekreasi bersama keluarga. Tempat Wisata Dusun Bambu Lembang  berlokasi di Jl. Kertawangi.

Dusun Bambu Lembang, adalah kawasan wisata baru yang berada di Lembang Bandung bagian Utara.Berada tepat di kawasan kaki pegunungan Burangrang, maka sudah pasti keindahan alam yang asri dan masih alami serta berhawa sangat sejuk ini,menjadi daya tarik tersendiri atau nilai jual yang coba ditawarkan Dusun Bambu Lembang Bandung ke para wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini,seperti kegiatan camping atau kegiatan-kegiatan outdoor sangat cocok dilakukan di sini. Untuk masuk ke Dusun Bambu wisatawan harus membayar HTM sebesar 10.000/orang.


Meskipun masih baru, namun kawasan wisata ini telah dilengkapi dengan banyak fasilitas dan bisa dibilang sebagai tempat wisata keluarga, kuliner dan belanja di Bandung.

Lutung Kasarung
Ada satu pilihan tempat makan di Burangrang cafe yang sangat unik dan aneh,yaitu tempat makan di luar gedung utama,yang di desain seperti kandang burung,dan di sebut dengan nama Lutung Kasarung.

Meskipun  masih dalam pengembangan, kawasan wisata ini nampaknya akan menjadi sebuah kawasan Favorit dan Populer di Bandung. Karena memiliki background pemandangan alam yang cantik serta memiliki suhu udara yang masih segar, tentunya ini akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Tempat Wisata Di Bandung ini.



3 Mall yang harus kamu kunjungi di BSD

Kalau ke mall biasanya niat kita adalah untuk jalan-jalan, shopping, makan, ataupun belanja kebutuhan sehari-hari. Gak lengkap rasanya kalau kalian gak sambil cuci mata. Beberapa mall berinovasi untuk membuat pengunjungnya betah dan gak bosan buat datang lagi. Mall-mall besar menambahkan taman/park di outdoor, yang pasti menarik pengunjung untuk datang.  Seperti di beberapa mall di BSD rekomendasi dari  YouthGen yang musti, wajib, kamu kunjungi nih, guys!



1.      Mall SDC Serpong (Scientia Square Park)

SDC Serpong merupakan pusat IT, gadget dan photography yang akan dibangun di area seluas 42.000 m2 di kawasan Scientia Garden dan menjadi salah satu fasilitas eksklusif dari Scientia Square. Segala jenis komputer hardware & software, smart phone, kamera, camcorder dan kebutuhan teknologi lainnya akan tersedia di SDC Serpong.
Lalu, apa yang membuat mall ini harus kamu kunjungi? Karena di tempat ini ada taman yang keren untuk kamu yang ingin cuci mata, atau sekedar foto-foto, dan menikmati kesejukan.
Scientia Square Park adalah taman seluas 1.2 hektar yang akan dihadirkan di kawasan Scientia Garden. Scientia Square Park dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya skatepark, kids playground, amphitheater, workout bars, paddy field, butterfly park dan scientia square hub. Scientia Square Park merupakan tempat yang sesuai untuk pusat aktivitas dan hiburan.

2.       Living World

Living World Alam Sutera adalah sebuah Pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan perumahan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan. Letaknya juga berdekatan dengan Rumah Sakit Omni Internasional.Living World Alam Sutera juga merupakan satu-satunya Pusat perbelanjaan yang memposisikan dengan konsep Home Living and Eat-tertainment Center berlokasi di jantung Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan. Saat ini Living World merupakan Lifestyle Center terbesar di kawasan Tangerang dengan luas 140.000 m2. Menawarkan visualisasi sebagai tempat untuk hangout dengan mengusung konsep to see and to be seen, serta tujuan bagi kaum muda yang trendi, dan hip dengan suasana Food and Beverage yang menyenangkan.
Di mall ini ada sebuah taman outdoor yang berada di lantai paling atas dan jika kamu kesana kamu akan menikmati sebagian BSD. Apa lagi kalau kamu kesana di malam hari, terlihat lampu-lampu kota dan lampu kendaraan yang lalu lalang, ditambah cuaca yang mendukung (cerah/tidak hujan).

3.       AEON MALL BSD

Satu lagi nih tempat tongkrongan baru yang bisa kamu datangi di kawasan BSD City, Tangerang. Apalagi kalau bukan AEON Mall! Pada tanggal 30 Mei 2015 lalu, AEON Mall baru saja mengadakan Grand Opening. Nah, keberadaan mall baru ini udah pasti ditunggu-tunggu oleh para pecinta kuliner, khususnya makanan Jepang. Banyak sekali restoran Jepang yang dibuka disini. Bahkan, beberapa di antaranya baru membuka cabang di Indonesia untuk pertama kalinya di mall ini, seperti Ichibankan, Kushiya, Ebisoba Ichigen, dan juga Piza Doki. Hebatnya lagi, AEON Mall memliki food court dengan 140 restoran di dalamnya. Konsep yang diusung pun sangat unik, yaitu Cafe Street dan Food Culture dengan open kitchen.
Ini dia nih, hal yang gak boleh banget kamu lewatin kalau lagi main ke mall keren ini! Liat aja pemandangannya, keren banget kan. Taman yang penuh dengan bunga sakura ini jadi makin cantik di malam hari! Romantis banget kalau kamu lagi berduaan sama si dia. Tapi kesana bareng sahabat dan keluarga gak kalah romantis kok.. Hehehe.

Itu dia tadi rekomendasi mall yang wajib kamu datangi di bsd versi YouthGen. Jadi, weekend ini mau kemana? :D


Kurus dengan beladiri. MuayThai merupakan olahraga beladiri yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan yang efektif.


Buat kamu yang suka tantangan sekaligus makan banyak, tempat berikut bisa kamu jadikan sebagai referensi.


COKELAT


Pagi ini cukup cerah untuk memulai aktivitas. Setengah tujuh terpampang jelas di jam yang melingkar di pergelangan tanganku. Lekas aku menyesap segelas susu yang ada di meja dan merapikan seragamku, lalu pamit kepada bunda.
“Hati-hati. Naik ojek depan komplek aja, kesiangan kan?” Tanya bunda, aku hanya menganggukan kepalaku dan melenggang keluar rumah.
Aku berjalan sampai depan komplek, dan benar saja kemacetan sudah terlihat, seperti bunda bilang. Aku memasang earphone ku dan naik ojek. Lampu merah terlihat, dan kendaraan pun berhenti. Aku menolehkan kepalaku ke bus metro mini yang ada di sebelah kananku, bermaksud untuk berkaca, aku malah mendapatkan sesosok gadis manis di dalamnya. Sepertinya dia sedang resah, sama sepertiku. Cantik sekali, mata bulatnya, rambut kuncir kudanya, natural. Dia melihat jam tangannya, lalu menolehkan kepalanya ke arahku. Akupun memalingkan pandanganku ke arah lain.
                “BRUK..” aku menabrak lelaki gendut di balik pintu kelas, aku tak melihatnya. Aku terjatuh dengan cokelat di bajuku. Sontak aku berdiri, dengan dibantu beberapa teman kelas. Lelaki gendut itu mengeluarkan sapu tangan dan mencoba membersihkan bajuku yang kotor karenanya.
“Gak usah.” Aku menampik tangannya dan duduk di kursiku.
“Dia siapa sih?” tanyaku ke Rama yang ada di sebelahku.
“Katanya sih anak kepala sekolah, kabarnya dia disini cuma 3 bulan aja, ndrew.”
“3 bulan? Kok gitu?”
“Iya jadi katanya dia punya keterbatasan sejak lulus smp, kelainan mental gitu. Padahal dia sempet sekolah tk-sd-smp. Kepala sekolah mau buktiin kalau anaknya itu normal dan bisa beradaptasi seperti anak lainnya. Makanya dicoba disekolahin dulu disini.”
 “Oh. Iya sih keliatan juga. Aneh.” Rama menaruh jari telunjuknya di bibirnya, mengisyaratkan bahwa aku harus berhenti berbicara.
Kepala sekolah masuk ke dalam kelasku dan memperkenalkan anak lelaki gendut itu. Namanya Reno. Selama ibunya—yang juga kepala sekolah—berbicara, dia hanya sibuk dengan cokelat yang jelas-jelas tadi sudah mengotori baju putihku ini. Anak aneh.
                Bel istirahat berbunyi, anak kelas pun berhamburan keluar kelas. Aku menunggu kelas sepi, supaya tidak desak-desakkan. Anak aneh itu masih di kursinya, aku memperhatikan gerak-geriknya, seperti tidak mempunyai masa depan. Pandangannya kabur. Perlahan aku mendekatinya. Dengan percaya diri aku memulai percakapan
“Eh anak aneh. Enggak ke kantin?” tanyaku sambil duduk menghadapnya.
“Aku tidak akan kemana-mana.” jawabnya datar.
“Emang enggak bosen? Makan mulu tambah gendut lo!” ujarku sambil tertawa.
Dia menatapku tajam, seperti ingin memangsaku.
                “Sorry sorry enggak maksud. Beneran nih mau disini aja?” tanyaku sekali lagi.
                Reno hanya diam dan menunduk.
                “Yaudah, gue duluan ya.” aku meninggalkannya sendirian di dalam kelas.
                Persis saat aku keluar kelas, aku menangkap sosok itu lagi, gadis manis yang ada di bus tadi pagi. Namanya Dalila, anak kelas sebelah yang sudah aku taksir sejak aku masuk sekolah ini. Ya aku tahu namanya dari Rama. Dalila ikut ekskulpecinta alam, sama seperti Rama. Sedangkan aku masuk ekskul basket. Tidak sadar aku mengikutinya hingga kantin, dan Dalila sekali lagi menangkap keberadaanku dan pandanganku. Namun, kali ini aku tidak menundukkan kepalaku, aku malah melemparkan senyuman termanis yang aku punya. Dalila membalasnya dengan senyumannya pula. Astaga.. cantik sekali.
                “Eh!” tiba-tiba ada yang menepuk pundakku, aku menoleh, itu Reno. Si anak aneh.
                “Lo lagi? Katanya enggak mau kemana-mana?”
                “Aku hanya mau bilang maaf sama kamu.” suara besarnya terdengar kaku.
                “Oh masalah pagi tadi? Slow, enggak apa-apa kok.”
                “Tapi aku tidak enak. Mau aku ganti saja bajunya?”
                “Enggak, enggak usah!”
                “Pokoknya aku ganti besok ya. Aku Reno..” katanya sambil menjulurkan tangan.
                “Gue Andrew.”
                Pertemanan kami di mulai dari sini……..
~
                Sudah dua bulan aku dan Reno berteman, sedih rasanya kalau tahu kita akan berpisah satu bulan lagi. Reno anaknya asik juga. Terkadang kesan pertama tidak selalu mewakili segalanya. Sempat aku lupa bawa PR ku, saat ibunya mengajar, dan dia menyelamatkanku dengan pura-pura pingsan di kelas, sehingga kepala sekolah yang sedang mengajar sibuk mengurusnya. Itu adalah hal yang paling lucu, yang pernah aku alami. Ternyata Reno begini karna waktu smp dia sering di bully. Teman-temannya selalu mengolok-olok karna tubuhnya yang gendut. Orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Tubuhnya yang gendut pun karna orang tuanya juga yang tidak memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi Reno. Asal Reno kenyang, orang tuanya merasa senang. Padahal Reno mengkonsumsi apapun yang dia mau, dari mulai fast food, hingga junk food.
                “Andrew. Aku bawa cokelat dua, yang satunya buat kamu ya.” Reno tersenyum sambil mengulurkan cokelat di tangannya.
                “Thanks ya. Tapi boleh gue kasih seseorang enggak? Boleh ya?”
                “Siapa?”
                “Buat Dalila, cewek cantik yang gue suka. Cantik banget deh Ren. Tapi gue belum kenalan!”
                “Kalau begitu, kamu harus kenalan sama dia.” Reno masih flat. Seperti biasa.
                Aku menuju sekre pecinta alam, menitipkan cokelat ke Rama yang sedang ada disana. Untung Dalila sedang tidak disana.
                “Dalila  nya mana?” tanya Reno polos.
                “Psstt.. Jangan kenceng-kenceng, malu.”
                “Kenapa kamu malu? Kalau cinta, enggak boleh malu. Kamu harus tunjukkan. Walaupun gagal, setidaknya kamu sudah berusaha, kan?”
                “I dunno. Tapi untuk sekarang gue belum siap, Ren.”
                “Oke. Kalau begitu ayo kita kembali ke kelas!” kali ini Reno mulai mempunyai nada dalam gaya bicaranya. Akhirnya..
~
                “Andrew..” panggil gadis manis bermata bulat itu.
                “Hari sabtu kan anak pecinta alam ngadain trip ke bromo, ikut yuk!”
                “Sabtu ini?”
                “Iya. Terbuka untuk umum kok, boleh ajak yang lain. Ikut ya, jangan sampai enggak. Hehe.” aku meleleh. Dalila mengajakku? Ini bukan mimpi kan? Kalau memang mimpi, semoga aku terbangun saat semuanya indah pada ending-nya. Aku dan Dalila sudah cukup dekat sejak cokelat waktu itu. Sepertinya aku harus mengajak Reno. Sebagai tanda terimakasihku kepadanya.
                “Reno. Ikut gue ya sabtu ini ke bromo sama anak pecinta alam? Please. Lo harus ikut lihat kebahagiaan gue! Hahaha.”
                “Ibu pasti tidak akan mengijinkan aku pergi. Apalagi jauh. Lalu aku harus bagaimana?”
                “Yah. Masa enggak boleh sih? Lo kan udah gede. Ayoklah. Yakinin orang tua lo, kalau lo bisa mandiri disana. Gue juga bakal jaga lo, kok. Jadi tenang aja.”
                “Aku bakal coba deh. Tapi aku tidak janji. Oke?”
                “Hmm.. yaudah deh.” kataku menundukkan kepala, tanda kecewa.
                “Lo. Jangan. Kecewa. Dong..” Reno mengucapkan kalimat tersebut dengan nada robot, tidak pernah aku dengan Reno menggunakan bahasa gaul seperti itu.
                “Maksa banget sih Ren, haha. Yuk ke kantin! Gue traktir!” aku tertawa dan menariknya ke kantin.
                Reno memang aneh, tapi setidaknya dia normal di mataku. Bahkan, Reno tidak hanya sahabat untukku, dia bisa berubah menjadi sosok pengganti Ayah yang sudah tiada lima tahun silam.
~
                Hari ini cuaca mendung, langit tidak segan meneteskan tetes demi tetes air dari balik awan. Aku berangkat memakai jas hujan. Aku naik bus orens yang tidak lain adalah metro mini. Karena aku tahu, guru akan memberikan toleransi keterlambatan pagi ini. Bangku ke tiga dari depan, menjadi pilihanku untuk duduk. Seperti biasa, aku mengeluarkan earphone, dan memainkan musik kesukaanku di gadget.
                “Andrew?” suara di sebelahku mengejutkan.
                “Dalila! Kok bisa disini?” tanyaku senang.
                “Kan aku emang naik ini ke sekolah. Kamu lupa? Kan waktu itu kamu lihat aku. Haha.” Ketawanya renyah, kali ini rambutnya dibiarkan terurai. Sedikit basah karna rintik hujan di luar sana. Manis!
                “Yah, aku ke-gep nih! Haha”
                “Haha. Kamu tumben naik bus?” tanyanya sumringah.
                “Hujan, enggak mungkin kan naik ojek? Bisa-bisa sampai sekolah aku basah kuyup, Dal.”
                “Iya juga sih, hehe.”
                “Sabtu kamu jadi ikut kan?”
                “Hmm.. maunya sih ikut.”
                “Ikut dong! Pokoknya aku kecewa kalau kamu enggak jadi ikut.” Bibir Dalila mengerucut. Manisnya.
                “Ngambek. Haha, iya aku udah ijin nyokap kok. Pasti ikut.”
                Tiba-tiba kami hening. Aku pun bingung harus ngapain, salah tingkah, malaikat manis ini sekarang ada di sebelahku. Mungkin wajahku sudah seperti kepiting rebus.
                “Mau dengerin?” akhirnya aku memulai percakapan lagi, dan mengulurkan sebelah earphone ku ke Dalila.
                “Lagu kesukaanku!” Dalila tersenyum, sambil menggoyangkan kepalanya sedikit, menikmati irama musiknya.
                Kami sampai depan sekolah. Dalila membawa payung, dan memayungiku sampai dalam.
                “Thanks ya Dal. Aku duluan.”
Aku masuk kelas. Reno belum hadir. Padahal biasanya dia selalu paling dulu masuk kelas. Kemana dia, aku khawatir.
Sejam berlalu.. Reno tidak hadir. Sepi rasanya. Padahal niatnya aku ingin cerita banyak hal dengannya. Semoga tidak ada apa-apa dengannya.
~
                Aku duduk sendiri di dalam kelas, menunggu kehadiran Reno. Sudah dua hari dia tidak masuk kelas. Kabarnya dia sakit.
                “Cokelat?” uluran tangan dan cokelat di depan mataku membuat aku tersenyum senang.
                “RENOOO!” aku memeluknya erat. Rindu rasanya.
                “Kamu kangen aku ya?”
                “Jelas! Gue kangen banget. Gue kan mau ceritain Dalila, lo malah enggak masuk-masuk.”
                “Dalila? Cerita sekarang. Aku sudah enggak sabar!”
                Topik pagi itu hanya Dalila, dan Dalila. Gadis manis bermata bulat. Dalila memang manis, seperti cokelat di tanganku ini. Mata bulatnya selalu memenjarai hatiku. Aku menyukai setiap inci yang ada dirinya. Entah mengapa harus Dalila. Padahal, aku tahu, banyak yang lebih cantik disbanding dia. Dalila itu spesial, aku sudah terlanjur jatuh hati kepadanya. Awal aku melihatnya di masa orientasi. Wajah polosnya, rambut ikalnya, poni nya, mata bulatnya, senyumnya, gerak-geriknya. Dahulu, aku hanya menjadi penggemar rahasianya. Aku kira, aku hanya bisa menjadi penggemar rahasianya, hanya menjadi pecundang yang bersembunyi. Hari sabtu… aku akan menyatakannya, menyatakan semua perasaanku selama ini.
~
                Perlengkapan mandi, cek! Baju hangat, cek! Jaket, cek! Sepatu, cek! Obat-obatan, cek! Semuanya, cek!
                Sabtu datang. Aku sangat bersemangat. Reno akhirnya boleh ikut, setelah perdebatan yang panjang kemarin sore. Aku membantunya, agar dia diijinkan orang tuanya. Semuanya sudah siap, aku bergegas keluar rumah. Bunda sudah siap mengantarku dengan mobil kecilnya. Kami menjemput Reno di kediamannya yang tidak jauh dari rumah kami. Reno keluar rumah dengan tas besarnya di pundak, ditemani ibunya.
                “Hati-hati ya Reno. Andrew, jagain Reno ya.” Pesan ibunya.
                “Pasti bu. Kami berangkat ya. Assalamu’alaikum.”
                Kami melambaikan tangan dari dalam mobil.
                “Lo enggak apa-apa kan, Ren?” tanyaku. Reno terlihat pucat pagi ini.
                “Aku baik-baik aja. Nih lihat..” Reno tersenyum dan memperlihatkan gigi putihnya.
                “Beneran? Kalau sakit, kita pulang aja. Gue sendirian aja.”
                “Benar kok. Udah deh, enggak usah leb.. apa tuh lebah ya?”
                “Hahaha, lebay Ren. Lebah mah serangga.”
                Kami pun tertawa bersama di dalam mobil. Begitupun bunda. Bunda mem-play lagu dengan volume cukup tinggi, dan kami pun bernyanyi bersama, hingga sampai sekolah.
                “Hei! Aku fikir kamu enggak jadi ikut.” Sapa Dalila pagi ini, dengan jaket berwarna violet dan kupluk yang menutupi rambut ikalnya, cantik.
                “Aku pasti ikut lah. Eh kenalin nih, Reno.”
                “Ya, aku tahu, anaknya kepala sekolah ya? Salam kenal, aku Dalila. Boleh panggil Dal, Lil, La, Lili, Lala. Boleh. Hahaha”
                “Aku tahu kamu. Andrew sering cerita kok.” Reno membongkar rahasiaku. Lagi-lagi wajahku seperti kepiting rebus.
                “Haha. Yaudah ah yuk masuk bus.” Ajakku mengalihkan suasana.
Aku masuk ke dalam bus duluan, disusul Dalila, lalu Reno. Baru selangkah dia naik ke atas bus, Reno terjatuh. Dan tergeletak pingsan. Sontak aku terkejut, dan lari keluar bus. Keningnya berdarah.
                “Reno! Eh tolongin dong, ya Allah Ren. Lo kenapa??” aku menggerak-gerakan badan gempalnya. Reno membuka matanya pelan.
                “Drew..” panggilnya pelan.
                “Iya Ren. Lo enggak apa-apa kan? Lo kuat Ren!”
                “Aku enggak apa-apa Ren. Aku cuma capek aja hidup di dunia ini. Orang-orang jahat.”
                “Maksud lo apa sih, jangan bercanda deh Ren.”
                “Serius. Aku cuma punya kamu yang sayang dan peduli sama aku.. tapi kayaknya aku udah enggak kuat deh, Drew.. padahal aku mau lihat kamu perjuangin cinta kamu sama Dalila. Tapi aku bener-bener udah enggak kuat… sampai ketemu nanti ya. Daah..” Reno memejamkan matanya pelan. Aku memegang pergelangan tangannya, mendengarkan denyut nadinya… hilang.
                “RENOOOO…!!! JANGAN TINGGALIN GUE. APAAN SIH, BERCANDA AJA. LO SAHABAT TERBAIK GUE REN!!!” aku meneteskan air mata. Dalila mengusap pundakku.
~
                Aku ke mini market seberang komplek, membeli cokelat. Bersama Dalila, kekasihku. Ya, kami sudah jadian. Hari ini aku akan mengunjungi sahabat terbaikku. Reno. Ternyata Reno sudah sakit sejak lama, jantungnya melemah sejak dia sering di-bully. Kami akan membawa bunga dan cokelat. Spesial ya? Tentu. Orang ini sangat spesial. Dia selalu ada untukku. Walaupun dia aneh, tapi aku sangat menyayanginya… kadang, kenyataan memang tidak selalu terlihat baik di mata kita. Yang terlihat buruk belum tentu buruk, dan yang terlihat baik belum tentu baik. Terkadang kita mudah menilai orang dari penampilannya, tanpa peduli bagaimana isinya, bagaimana sebenarnya.
                Kita mudah menyerah sebelum berjuang, mudah mengeluh sebelum melihat sekitar, banyak orang lain yang lebih susah dan menyakitkan hidupnya, bukan? Kita tidak pernah tahu seberapa pantas diri kita untuk orang lain, tapi kita sudah judge orang lain terlebih dahulu.
Hmm..
Kita sudah sampai rumah sahabatku. Rumahnya rapi, sepertinya habis dibersihkan. Banyak bunga juga, rumputnya habis dipotong sepertinya. Disitu tertulis rapi, nama sahabatku..
RENO PRADANA..

Selasa, 05 Januari 2016

Karya 2 Sejoli


Endah n Rhesa adalah project musical yang terbentuk dari akustik gitar, bass dan vokal. Warna yang mereka bentuk dari tiga instrumen ini adalah folk, jazz, blues, rock and roll dan ballads. Mereka berdua dipertemukan di sebuah band yang pada awalnya berkonsep rock pada tahun 2003 . “kami tuh berdua ketemu sebenernya diband ya tahun 2003 kalo ga salah jadi aku di ajak gitarisku, Rhesa di ajak drumer, dan ketemu di situ, udah itu ngeband bareng, nah terus band nya ga aktif, setahun kemudian kita bikin projek ini berdua, awalnya cuma iseng aja sih tapi keterusan sampe sekarang“ jelas Endah. Selepas band tersebut di tahun 2004 Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya membangun citranya. mereka merekam beberapa lagu ciptaannya, dan dijual dengan produksi terbatas. Sejak saat itu mereka berdua sering bermain bersama di acara-acara pentas seni musik, dan respon yang didapat sangat positif. Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk membuat sebuah nama duo yang diambil dari nama mereka sendiri yaitu Endah n Rhesa. Endah n Rhesa mendapatkan inspirasi untuk bermain dalam format minimalis akustik justru dari band-band lokal seperti Cozy Street Corner dan Bonita. Endah sendiri ter-influence dengan Alanis Morissete dan Norah Jones dalam bernyanyi. Sedangkan Rhesa Aditya adalah sosok unik yang banyak ter-influence oleh -gitar akustik seperti, Bondan Prakoso dan musisi folk ballad lainnya. Les Claypool, Victor Wooten, Flea dan satu orang yang membuatnya bermain bass yaitu mantan penyanyi cilik Bondan Prakoso. Terakhir, influence terbesar mereka dalam menciptakan musik adalah Bela Fleck & The Flecktones yang memberikan nuansa yang kaya akan groove dan harmoni, karena musik mereka terbentuk dari dua unsur itu. Endah n Rhesa banyak mendapatkan penghargaan. Yaitu album pertama, kedua, dan ketiga selalu mendapat (AMI) anugrah musik Indonesia. The song best album alternatif. Masuk dalam nominasi ICEMA, MTV Music Award, dan Janssen Award tahun 2008. Best acoustic 2009 south east asia, Rolling Stones ruk of the year 2009, dan masih banyak lagi penghargaan-penghargaan yang diterima oleh pasangan ini.

Endah n Rhesa juga terlibat dalam film layar lebar karya Eugene Panji, “Cita-citaku Setinggi Tanah” sebagai penata musik tahun 2012. Mereka juga menciptakan Original Soundtrack film layar lebar “Cinta Dalam Kardus (Love in a Box)” karya Salman Aristo dan Raditya Dika tahun 2013.

  Endah Widiastuti

TTL: Jakarta, 4 Mei 1983
Kemampuan: penyanyi, penulis lagu, penulis lirik
, public speaking

Pendidikan:
Universitas Pelita Harapan (Music Education), Tangerang (2008)
SMA 34 Jakarta (2001)






Rhesa Adityarama

TTL: Jakarta, 15 November 1983
Kemampuan: musikus (basis), penulis lagu, arranger musik, produser musik, sound engineering, desain, website design

Pendidikan:
2007 - Universitas Bina Nusantara (Teknik Informatika), Jakarta
2001 - SMA Harapan Ibu, Jakarta
  






PENGHARGAAN

Rookie of the Year 2010 dari majalah Rolling Stone Indonesia (2010)
Anugerah Musik Indonesia Award kategori Produksi Karya Alternatif Terbaik untuk Nowhere to Go (2010)
Nomine Indonesia Cutting Edge Music Awards untuk Favorite Pop Song & Favorite Duo/Grup (2010)
Best Acoustic Act se-Asia Tenggara dari Junksounds Award Malaysia (2009)
Website terbaik (www.endahnrhesa.com) Bubu Awards (2009)
Nomine Cutting Edge dari MTV Indonesia Awards (2009)
Resha, Basis Terbaik Festival Band HUT Polda Metro Jaya (2000)
Endah, Gitaris Terbaik Jazz Goes to Campus (1999)
Endah, Gitaris Terbaik Fender Musik Festival Band (1999)